Jakarta -Menteri Perdagangan M Lutfi menilai masih sulit untuk membuat harga jual daging sapi ke kisaran Rp 80.000 akhir bulan ini. Ia mengaku hanya mampu menurunkan harga hingga kisaran Rp 90.000 per kg.
“Saya mempunyai target pada akhir Mei ini mendekati Rp 90.000. Artinya menurun. Maunya target sama mentan, sebelum ini di tengah Rp 80.000. Tapi namanya mau puasa lagi kebutuhan tinggi jadi ada adjusment,” ungkapnya di kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Senin malam (19/5/2014).
Harga daging sapi sampai saat ini masih sangat tinggi. Hingga kemudian sulit dijangkau oleh masyarakat, terutama kelas menengah ke bawah. Menurutnya ada tiga hal yang mempengaruhi kondisi tersebut. Pertama adalah produksi sapi dalam negeri yang menurun drastis.
“Saya sama mentan ini sangat concern, sangat prihatin bahwa stok sapi nasional ini menurun drastis. Terasanya di mana? Di RPH itu angka sapi lokal menurun sangat drastis. Jadi saya tanpa mau liat masa lalu memang perlu perbaikan yang baik untuk masalah ini,” jelasnya
Kedua adalah sapi hidup yang diimpor, harus digemukkan terlebih dahulu. Sehingga ketika diimpor, tidak langsung bisa dipotong dan disalurkan ke pasar.
“Karena makan waktu lama, kan harus digemukkan dulu, makan waktu setidaknya 60 hari sampai dia bisa capai berat optimal,” ujarnya.
Ketiga, adalah masalah kurs dolar Australia yang menguat terhadap nilai tukar rupiah. Tentunya membuat harga sapi juga tidak murah, meskipun pasokan cukup dari impor.
“Ketiga, masalah kurs. Kita impor dari Australia. Karena kurs Australia menguat, harga masih tinggi,” ungkap Lutfi.
Reksadana Online AMCI Manajemen Investasi Indonesia dan Manulife Aset Manajemen Indonesia (MAMI) ada di “Reksadanaku”. Segera menjadi bagian dari Reksadanaku dan dapatkan banyak keuntungannya.
Tanya Seputar Reksadanaku di : Reksadanaku@phillip.co.id
Silahkan membaca newsletter Phillip untuk informasi lanjut, klik link berikut:
https://www.poems.co.id/htm/freeducation/ArsipNewsletter/Newsletter_v18_080514.html
Dan Untuk membaca Newsletter dari Edisi pertama, silahkan klik link di bawah,
http://www.poems.co.id/asp/start/frontpage/productDownload.asp#newsletter
Be A Smart Investor With Phillip Securities Indonesia.
Phillip sekuritas indonesia 